RSS

Perbedaan Daftar Pustaka, Catatan Kaki dan Kutipan

07 Nov

1. DAFTAR PUSTAKA

Menurut Gorys Keraf (1997 :213) yang dimaksud dengan Daftar kepustakaan bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku. artikel- artikel. dan bahan-bahan penerbitan lainnya. yang mempunyai pertalian dengansebuah karangan atau sehagian dan karangan yang tengah digarap.

Bagi orangawam. daftar pustaka mungkin tidak penting artinya, tetapi bagi seorang sarjanaseorang calon sarjana. atau scorang cendekiawan. daftar kepustakaan itumerupakan suatu hat yang sangat penting.

Melalui daftar kepustakaan yang disertakan pada akhir tulisan itu. para sarjanaatau cendekiawan dapat melihat kembali kepada sumber aslinya. Mereka dapatmenetapkan apakah sumber itu sesungguhnya mempunyai pertalian dengan isipembahasan itu, dan apakah bahan itu dikutip dengan benar atau tidak. Dansekaligus dengan cara itu pembaca dapat memperluas pula horisonpengetahuannya dengan bermacam-macam referensi itu.

Dalam bab mengenai pengumpulan dan pengolahan data sudah diuraikan pulabagaimana caranya mcmpergunakan kcpustakaan. Serta bagaimana caranyamengumpulkan data-data yang diperlukan melalui kartu-kartu tik. Dalamhubungan ini. cara yang dipergunakan untuk mengumpulkan data- data itu (yaitumempergunakan kartu tik yang berukuran 10 cmX12.5 cm) dapat dipergunakanuntuk mengumpulkan data-data dalam menyusun ketengkapan suatu karya ilmiah .

A. FUNGSI DAFTAR PUSTAKA

Fungsi sebuah daftar pustaka hendaknya secara tegas dibedakan dari fungsisebuah catatan kaki. Referensi pada catatan kaki dipergunakan untuk menunjukkepada sumber dan pernyataan atau ucapan yang dipergunakan dalam teks. Sebabitu referensi itu harus menunjuk dengan tepat tempat. dimana pembaca dapatmenemukan pernyataan atau ucapan itu. Dalam hal ini selain pengarang, judul buku dan sebagainya. harus dicantumkan pu/a nomor halaman di manapernyataan atau ucapan itu bisa dibaca. Sebaliknya sebuah bibliografi memberikandeskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan.Karena itu fungsi catatan kaki dan bibliografi seluruhnya tumpang-tindih satu sama lain

B. UNSUR UNSUR DAFTAR PUSTAKA

Persiapan yang baik agar tidak ada kesulitan dalam penyusunanbibiografi itu, tiap penulis harus tahui pokok-pokok mana yang harus dicatat.Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah bibliografi adalah:

(1) Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.

(2) Judul Buku, termasuk judul tambahannya.

(3) Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke- berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.

(4) Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun

C. CONTOH DAFTAR PUSTAKA

Karena cara-cara untuk tiap jenis kepustakaan agak berlainan. Makaperhatikanlah ketentuan-ketentuan bagaimana menyusun urutan pengarang, juduldan data publikasi dan tiap jenis kepustakaan tersebut.

a. Dengan seorang pengarang

Hockett. Charles F. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac Millan Company. 1963

b. Buku dengun duaatau tiga pengarang

Oliver. Robert T.. and Rupert L. Cortright. New Training for Effective Speech.

New York: Henry Holt and Company, Inc.,1958

(1) Nama pengarang kedua dan ketiga tidak dibalikkan; dalam hal-hal lain

ketentuannya sama seperti nomor a.

(2) Urutan nama pengarang harus sesuai dengan apa yang tercantum pada

halaman judul buku, tidak boleh diadakan perubahan urutannya

c. Buku dengan banyak pengarang

Morris, Alton C. et. al. College English, the First Year. New York : Harcourt,

Brace & World. Inc., 1964

Untuk menggantikan nama-nama pengarang lainnya cukup di pergunakan .singkatan et a!. singkatan dan kata Latin et alii yang berarti dan lain-lain. Dalam hal ini dapat dipergunakan singkatan et. al. atau dkk(dan kawan-kawan).

 


2. CATATAN KAKI (Footnote)

Pernyataan ilmiah yang kita gunakan dalam tulisan kita harus mencakupbeberapa hal. Pertama kita harus mengidentifikasikan orang yang membuatpernyataan tersebut. Kedua, kita harus pula dapat mengidentifikasikan mediakomunikasi ilmiah tempat pernyataan itu dimuat atau disampaikan. Ketiga, haruspula dapat mengidentifikasikan lembaga yang menerbitkan publikasi ilmiahtersebut serta tempatdan itu tidak diterbitkan, tetapi disampaikan dalam bentukseminar, maka harus disebutkantempat, waktu dan lembaga yang melakukankegiatan tersebut. Sumber yang lengkap tercantum di dalam daftar kepustakaan. Untuk skripsi/teks sumber dinyatakan dalam bentuk catatan kaki.

1. Fungsi Catatan Kaki

Catatan kaki dicantumkan sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap karya orang lain.

2. Pemakaian

Catatan kaki dipergunakan sebagai :

a)pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum di

dalam reks atau sebagai petunjuk sumber;

b)tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika

dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula;

c)referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halaman

berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan;

d)tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain.

3. Penempatan Catatan Kaki

Catatan kaki dapat ditempatkan langsung di belakang bagian yang diberi keterangan ( catatan kaki langsung) dan diteruskan dengan teks.

Contoh:

Peranan. dan tugas kaum pria berbeda dengan dan peranan tugas kaumwanita. Sehubungan dengan, hal itu, Margaret Mead (1935) berdasarkanpenelitiannya di beberapa masyarakat di Papua Nuguini, menyatakan bahwaperbedaan itu tidak semata-mata berdasarkan perbedaan jenis kelamin saja,melainkan berhubungan erat dengan kondisi sosial-budaya lingkungannya.1

Margaret Mead, Sex and Temperament in Three Primitive Societies (New York : The American Library, 1950), pp.

Karena kondisi sosial budaya, mungkin berubah dan berkembang, maka peranan dan tugas itu juga mungkin berubah bertukar atau bergeser. Antara catatan kaki dengan teks dipisahkan dengan garis sepanjang baris. Cara yang lebih banyak dilakukan ialah dengan meletakkannya pada bagian bawah (kaki) halaman atau pada akhir setiap bagian.

 

 

3. KUTIPAN

Kutipan adalah pengambilanalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argument dalam tulisan itu sendiri.

Kutiupan sering kita pakai dalam penulisan karya ilmiah.
Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan adalah bahan yang tidak/belum menjadi pengetahuan umum,hasil-hasil penelitian terbaru dan pendapat-pendapat seseorang yang tidak/belum menjadi pendapat umum.jadi,pendapat pribadi tidk perlu dimasukkan sebagai kutipan.
Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya.Hal itu dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepadaorang yang pendapatnya dikutip,dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.Cara penyebutan kutioan ada 2 cara,yaitu system catatan kaki dan sistem catatan langsung ( catatan perut ).Kita harus memilih salah satu dan harus konsisten.

Adapun jenis-jenis kutipan adalah:

1.Kutipan Langsung

Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll.
Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ].

2. Kutipan tidak lansung ( Kutipan Isi )

Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ).

SUMBER

 
Leave a comment

Posted by on November 7, 2010 in Computerize

 

Leave a comment